Poker Indonesia – Di Persemakmuran Kepulauan Mariana Utara, Imperial Pacific International Holdings Limited dikabarkan telah dikritik karena mengakhiri kontrak kerja 80 pekerja asing yang telah membantu membangun resor kasino terpadu Istana Kerajaan Saipan.
Poker Indonesia – Pekerja konstruksi Imperial Palace Saipan memberikan perintah
Menurut laporan dari surat kabar Saipan Tribune, penghentian itu datang hanya enam minggu setelah operator kasino yang terdaftar di Hong Kong telah diberikan perpanjangan 42 bulan untuk perjanjian sebelumnya yang karena telah melihatnya benar-benar membuka tempat $ 650.000.000 oleh akhir Agustus lalu.
Imperial Pacific International Holdings Limited mulai menyambut para penjudi ke properti Saipan untuk menikmati pilihan sekitar 350 slot dan 200 meja judi pada bulan Juli 2017 sementara hotel yang bersebelahan dengan 350 kamar masih dalam pembangunan. Kesepakatan yang ditandatangani dengan Komisi Lotere lokal tiga bulan sebelumnya telah membuat lisensi untuk kontingen fase pertama ini setelah properti itu selesai sepenuhnya pada 31 Agustus.
Daftar Poker Online Namun, operator kemudian menjelaskan dalam berhasil menerapkan perpanjangan izin yang bekerja pada bagian hotel dari pembangunan Istana Kerajaan Saipan telah jatuh di belakang jadwal karena kurangnya pekerja konstruksi terampil yang disebabkan oleh keterlambatan dalam penerbitan undang-undang imigrasi dan tenaga kerja baru.
The Saipan Tribune melaporkan bahwa Imperial Pacific International Holdings Limited telah membawa para pekerja ke wilayah Amerika di bawah visa H-2B sementara dan telah menyerahkan mereka kertas berjalan mereka pada hari Jumat meskipun sebelumnya memberi mereka perpanjangan kontrak sampai akhir tahun.
